Showing posts with label Sejarah. Show all posts
Showing posts with label Sejarah. Show all posts

September 20, 2019

Goes to UI & Lobang Buaya

Yak, hari Kamis kemaren, gue seangkatan pergi jalan-jalan ke Jakarta. Tempat pertama yang akan kita datangi adalah Universitas Indonesia dan tempat kedua yang akan kita kunjungi adalah Monumen Pancasila Sakti.

Hasil gambar untuk universitas indonesia
Universitas Indonesia

Kami berangkat naik bus. Berangkat ke UI jam setengah 8 pagi, dan tiba di UI sekitar pukul setengah 10 pagi. Kita turun di gedung yang namanya Balairung. Tapi ternyata tidak hanya sekolah gue saja yang mengunjungi UI, namun ternyata ada juga sekolah SMA yang kebetulan lagi studi banding.

Jadi kita tidak hanya satu sekolah, melainkan dua sekolah. Wah, kampret lah. Mana orang-orangnya bermata sipit semua lagi. Jangan-jangan, mereka adalah orang-orang China yang dikirim ke Indonesia untuk mempelajari tentang mata pelajaran bioteknologi fisikanologi geokimia algoritma aljazair lagi? ->mata pelajaran apa coba?

Okelah, kita dua sekolah lagi studi banding ke UI. Nah, terus abis kita sempat tatap-tatapan mata antara kubu merah dan kubu hitam muda (mana ada?), akhirnya kita masuk ke gedung Balairung.

Di dalamnya, ternyata luas banget. Lantai bawah luas banget, lantai atas untuk tribun penonton juga besar. Kayaknya bisa nih kita seangkatan main sepakbola disini lawan SMA itu. Muhuehehe.

Selanjutnya kita duduk. Dan datang 2 manusia yang mereka jadi juru bicara, atau pengarah acara gitu. Mereka itu yang memperkenalkan UI lebih dalam, mulai dari fakultas-fakultasnya, jurusan-jurusannya, dll.

Setelah mereka berdua puas mengotori mic dengan butiran-butiran air ludah mereka yang sangat wangi, akhirnya mereka membuka sesi tanya jawab. Banyak teman-teman angkatan gue baik cowok maupun betina maju kedepan untuk mengeluarkan berbagai question-question yang membuat kepala mereka menahan beban cukup berat (halah bacot).

Oh iya, kenapa yah UI itu identik dengan warna kuning? Kayaknya gue perhatikan dari tadi UI itu serba kuning, mulai dari bus kuning, sepeda kuning, bangku kuning, sampai noda baju di ketek orang-orangnya pun berwarna kuning.

Pertanyaan yang cukup tidak berguna namun membuat penasaran banyak orang ini pun sempat ditanyakan oleh teman gue ketika sesi tanya jawab dimulai.

Namun, ternyata kedua kakak yang jadi pembicara didepan panggung juga ternyata tidak mengetahui mengapa alasan UI identik dengan kuning. Mereka hanya bisa menjawab,

"Itu memang sejak zaman dahulu sudah seperti itu."

Mantap.

Setelah selesai, kita foto perkelas dulu di panggung. Anak-anak pada gaya norak gitu. Jadi jelek dah fotonya. Ya gak jelek-jelek amat sih. Gue dong..... yang paling jelek. :p

Hasil gambar untuk dalam balairung universitas indonesia
Contoh suasana didalam Balairung

Setelah itu, kita kembali naik bus, dan siap untuk menuju tempat kedua: Lobang Buaya!!!

Jujur, jni adalah pengalaman pertama kali gue ke Lobang Buaya. Gue kagak pernah kesini sebelumnya. Dan gue heran, apakah benar di Lobang Buaya banyak burung kakatua buaya disini? Hmm... mari kita buktikan.

Kita berangkat dari UI ke Lobang Buaya sekitar jam 11 siang, dan sampai sana jam 1 siang. Sampai disana, kita kumpul dulu di teras Museum Paseban.

Hasil gambar untuk museum paseban

Di teras Paseban, kita kenalan dulu sama 2 bapak tour guide yang akan memandu kami menjelajah Monumen Pancasila Sakti ini.

Sebelumnya informasi dikit, bahwa Museum Pancasila Sakti ini terletak di Kelurahan Lobang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Di sebelah selatan ada markas besar TNI, di sebelah utara adalah bandara Halim Perdanakusuma, sebelah timur adalah Pasar Pondok Gede, dan sebelah barat adalah TMII.

Kompleks Monumen Pancasila Sakti terdiri dari beberapa bangunan, yaitu sumur maut, museum pengkhianatan PKI (komunis), rumah penyiksaan, dapur umum, pos komando, dan museum Paseban.

1. Sumur Maut

Sumur Tua ini adalah tempat membuang 7 Pahlawan Revolusi: - Jend. Anumerta Ahmad Yani - Mayjen. Anumerta Donald Isaaccus Panjaitan - Letjen. Anumerta M.T. Haryono - Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean - Letjen. Anumerta Siswandono Parman - Letjen. Anumerta Suprapto - Mayjen. Anumerta Sutoyo Siswomiharjo

2. Museum Pengkhianatan PKI (Komunis)

Di museum ini, kita disuguhkan dengan beberapa kejadian kejam yang dilakukan oleh PKI dalam bentuk diorama. Di museum ini ada sekitar 30-an diorama.

3. Rumah Penyiksaan

Di rumah inilah keempat Pahlawan Revolusi yang masih hidup disiksa hingga tewas. Mereka mengalami siksaan yang amat berat, oleh segerombolan pemberontak G-30-S/PKI. Di rumah ini, terdapat diorama penyiksaan yang dialami oleh keempat Pahlawan Revolusi tersebut.

4. Dapur Umum

Rumah ini awalnya milik Ibu Amroh. Namun beliau meninggalkan rumah ini dan PKI menggunakannya sebagai dapur umum. Di tempat ini masih ada beberapa alat yang masih terjaga keasliannya sejak zaman PKI hingga kini, seperti 3 buah lampu petromaks, wajan, kursi, hingga lemari kaca.

5. Pos Komando

Di tempat ini para pemberontak PKI mengadakan komando, rapat, dll.

6. Museum Paseban

Di museum ini, kita bisa melihat foto-foto keganasan PKI dan berbagai diorama-diorama pemberontakan yang dilakukan oleh PKI.

Setelah dari Monumen Pancasila Sakti, kita kembali naik bus dan melanjutkan perjalanan. Karena kita belum sholat Dzuhur dan Ashar, maka kita sempat mampir di Masjid At-Tin di TMII.

Setelah sholat, kita boleh bebas, main-main. Kita kumpul di satu tempat untuk makan pizza ramai-ramai per kelas. Lalu kita bebas boleh ngapain saja. Ngobrol-ngobrol boleh, jajan boleh, main-main boleh, guling-gulingan juga boleh.

Setelah kita puas main-main, kita disuruh kembali ke bus karena kita akan pulang ke Bogor. Kembali ke sekolah.

Well then, itulah kisah gue di hari Kamis. Hari yang sangat seru sekali bagi gue karena bisa mempelajari beberapa ilmu di Monumen Pancasila Sakti, dan tau beberapa hal mengenai Universitas Indonesia.

Sampai jumpa dan selamat makan siang jika Anda sedang makan siang!
Share:

August 17, 2019

#MERDEKA

Assalamu 'Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Tepat pada 74 tahun Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada hari ini, saya sebagai perwakilan dari Kelurahan Curug Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Barat untuk menyampaikan kesan dan pesan terhadap negeri ini.

Hasil gambar untuk proklamasi

Seperti yang sudah kita ketahui (kecuali jika anda yang tinggal di Zimbabwe), bahwasanya Indonesia merupakan sebuah negara merdeka yang berjalan berdasarkan sebuah dasar negara, yakni Pancasila.

Apakah anda tahu apa itu Pancasila?
Let's cekidot with pocong geblek!

Gambar terkait


Pancasila artinya adalah Lima Sila. Lima Sila tersebut merupakan suatu bentuk untuk mengatur kehidupan Rakyat Indonesia.

Kita perlu mematuhi dan mentaati semua sila dalam Pancasila agar dapat hidup saling rukun, saling tolong menolong, dan damai. Agar tidak terjadi perpecahan, kriminalitas, dan sebuah sifat egois yang nantinya akan memecah belah Bangsa Indonesia.

Kita perlu beribadah kepada Yang Maha Kuasa. Karena tanpa-Nya, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kita hanya seperti makhluk lemah dan kecil, yang kalau hanya diguncang gempa saja sudah dag-dig-dug serrrr.

Sebagai sesama manusia, kita perlu berbuat baik kepada semua manusia. Agar tercipta kerukunan antar jerapah.

Sebagai Bangsa Negara Republik Indonesia, saya akan menyampaikan kesan dan pesan terhadap negeri ini. Kesan dan pesan saya berbeda dengan anda, jadi janganlah membunuh dinosaurus yang tak bersalah.

Kesan:
Jujur saya merasa Indonesia sudah oke. Hanya saja perlu dirapihkan di beberapa tempat. Saya rasa pembangunan di Pulau Jawa sudah mantap. Keren kece dan bagus.

Saya sih berharap agar pembangunan Jalan Tol Bogor segera selesai. Kenapa? Yah, gak enak juga sih. Setiap hari kalo mau lewat selalu macet. Dan pantat saya yang indah ini sangat kasihan karena hampir 2 jam menahan bobot tubuh saya yang aduhai.

Pesan:
Yah itu tadi sih, pembangunan Jalan Tol Bogor dicepetin. Lalu, juga pemerintahan sebaiknya lebih bijak dan waspada terhadap berbagai ancaman, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Well, semoga negara kita tercinta Indonesia ini selalu aman, damai, dan tentram. Janganlah ada perpecahan di antara kita. Tapi kalau ada perpecahan ya tinggal dikasih selotip. Biar nyambung lagi. :p


Share:

September 11, 2018

Sejarah Blog Pocong Jantan's

Zaman-zaman dahulu pas baru awal-awal nulis blog, gue ragu-ragu gitu, takutnya pengunjung blognya sedikit, atau malah nggak ada sama sekali. Gue juga takut gitu kalau tulisan gue banyak menyinggung berbagai pihak yang mau-maunya ikutan nongol disini.

Tapi, seiring lamanya gue nulis blog, hal-hal kayak gitu udah nggak gue takutin lagi. Yah, paling juga kalo yang gue takutin sih gimana caranya ngelolosin diri pas ketemu sama preman-preman tanah abang yang meluk lu rapet-rapet sampai gak bisa napas.
Logo blog Pocong Jantan's

Sekarang, udah lebih dari 5 bulan gue nulis blog, dan.... Alhamdulillah, lancar-lancar saja. Gak ada tuh pihak-pihak yang laporin gue ke kantor polisi gara-gara gue lari-lari di depan rumah telanjang bulet pas hujan-hujan (ya iyalah! Mana ada yang mau ngeliatin sesosok penampakan genderuwo berbulu kaki lebat lari-lari main hujan-hujanan di depan rumah?).

Dulu, awal-awal gue nulis, yang baca dikit banget. Yah, sekitar 5 per hari. Itu kejadiannya di postingan pertama. Tapi, dengan (kenapsuan gue) berharap blog gue banyak yang baca, akhirnya gue share, share, share, share, dan share terus ke semua akun media sosial gue. Dan akhirnya? Sekarang alhamdulillah viewers blog gue udah ada sekitar ribuan orang.

Tepuk tangan...

Yah, sejak awal pas gue nulisnya masih bego-bego kampret gitu, sekarang udah agak-agak keren gitu gak sih blognya? Tetew! Dari hasil analisis yang udah gue lakukan (wuidih.... pake analisis-analisisan segala...), diketahui bahwa rata-rata masyarakat Indonesia khususnya tidak terlalu menyukai membaca.

Entah dalam bentuk cetak (buku), atau elektronik (blog misalnya). Padahal ada pepatah mengatakan, "Buku itu jembatan ilmu". Berarti kita harus meningkatkan minat para warga +62 untuk doyan membaca. Caranya? Ya itu urusan pemerintah lah hehehe.

Oke lanjut tentang total pembaca gue yang udah ribuan orang itu. Rata-rata, orang yang baca blog gue itu banyaknya dari Indonesia. Namun negara-negara lain juga banyak kok yang ikut "nyasar" di blog ini.

Jadi awalnya, gue gak sengaja menemukan blognya Bang Arief Muhammad, terus gue baca-baca blognya. Dan ternyata asik. Terus gue juga gak sengaja menemukan bukunya Bang Raditya Dika di sebuah toko buku. Yang judulnya Kambing Jantan.

Gue baca sinopsisnya, and..... GOKIL!!! Ya sudah deh, gue beli bukunya. Gue mulai berpikir, kok kisah hidup gue yang bego ini mirip kayak mereka yah? Atau jangan-jangan, kita jodoh? :p

Udah mulai kepikiran tuh, buat bikin blog kreasi sendiri. Dan gak lama setelah kepikiran, gue langsung buka komputer, gue cari-cari cara bikin blog di Google, akhirnya.... GUE JODOH SAMA BLOGSPOT!!!!!

Yeeeeee.....

Tepuk tangan...

Akhirnya, seperti yang kalian lihat saat ini sekarang ini tahun ini bulan ini minggu ini hari ini jam ini menit ini detik ini, tampaklah di depan mata kalian sebuah blog asal-asalan yang dibuat sendiri oleh seorang manusia dengan IQ gak sampai 200 ini (boro-boro IQ 200, ngelewatin Einstein saja belum!).

Jadi.......... Gimanaaaaa??? Sudah tau sejarah blog iniiii??? Lanjut oke.

Beberapa bulan setelah gue bikin blog yang masih kacau, gue gak sengaja menemukan blognya Bang Bena Kribo. Ternyata blognya lumayan lucu, gak kalah lucunya sama kumis lelenya Pak Haji Bolot. Ya sudah, blog gue seterusnya cuma tinggal gue kembangin aja, sampe jadi mirip gulali permen kapas (iye, gue juga tau kaga nyambung).


"Pembaca Blognya Dari Mana Saja?"

Wah banyak banget! Berdasarkan data di statistik blog gue, ada sekitar 15-20 negara yang membuka blog ini. Walaaah bisa gitu ye? Mereka tau darimana link blog ini? Jangan-jangan nyasar lagi?


Pembaca blog gue ada yang dari negara Indonesia (sudah pasti!), Amerika Serikat, Belanda, Yunani, Ukraina, Swiss, Perancis, Rusia, India, Filiphina, Kamboja, Jerman, Kanada, Inggris Raya, dan masih banyak lagi.
Dari segitu banyaknya jumlah pengunjung blog ini, ternyata masih ada banyak orang lho yang nggak percaya bahwa blog ini tuh sudah seterkenal itu (anjayyy pamer! Hehehe). Sebut saja teman gue namanya Fathan Hariz (eh dia teman gue apa bukan sih?).

Dia ngotot kaga percaya bahwa blog ini tuh sudah terkenal di seluruh dunia. Dia bersikeras bilang bahwa gue pakai cara licik, yaitu buka bolak-balik blog ini hingga mencapai angka ribuan.

Ya kali Bambank gue pakai cara begitu. Ya tentu capek dong. Coba saja lu semua buka bolak-balik blog kalian masing-masing sampai ribuan kali. Pegel gak? YA PEGEL!

Well, mungkin masih banyak juga sih yang belum mengenal siapa sih Pocong Jantan itu? Nih, gue kasih biodata gue yang lengkap selengkap-lengkapnya biodata terlengkap di dunia (eh, nggak lengkap-lengkap juga deng...).



About Me

1. Nama Lengkap: Aubin Nada Maulidan
2. Nama Panggilan: Aubin, Ubin, Ndut
3. Tempat Tanggal Lahir: Tegal, Jawa Tengah, 23 April 2005
4. Makanan Favorit: Pizza, Mie Ayam, Steak, Bebek, dll
5. Minuman Favorit: Milkshake, Es Teh Manis, Jus Mangga, dll
6. Tempat tinggal: Kota Bogor
7. Hewan Peliharaan: Ikan
8. Status: Saat ini masih single
9. Hal yg Membuat Takut: Allah SWT, Orangtua, Petir
10. Hobi: Menulis blog, menggambar, membaca buku, makan, menonton TV, traveling &                       jalan-jalan
11. Quotes Ciptaan: - "Love what you do, and do what you love."

                                       - "Live life by doing activities that make other people happy."

                                      - "True happines is when you make your best friend feel happy and                                               comfortable, when you are beside him."

                                       - "Gue suka dia, tapi dia suka orang lain. Dan dia curhatnya ke gue.                                            SIP!"

Dengan ini selesai sudah. Gue, dengan rela-relanya tangan gue pegel nulis, semoga saja kalian yang mengunjungi blog ini tidak ada lagi yang bertanya, "Pocong Jantan itu siapa sih?"
Share: