December 23, 2018

#prayforSelatSunda

Turut berduka cita atas terjadinya bencana alam berupa tsunami yang baru-baru ini menerjang daerah Selat Sunda. Khususnya kepada para personil Seventeen, yang juga turut menjadi korban tsunami setinggi 40 meter itu.




Tsunami menerjang Lampung dan Banten daerah Tanjung Lesung pada Sabtu 22 Desember 2018 kemarin. Saat itu, di kawasan Tanjung Lesung band Seventeen sedang manggung, dalam acara Family Gathering yang diadakan oleh PLN.

Menurut berita yang sudah gue tonton, tsunami melanda panggung tempat manggungnya Seventeen ketika band tersebut baruuuuu aja nyanyi dua lagu. 2 LAGU. Come on guys, baru 2 lagu loh! Kasian amat ya mereka yang ikut hadir di tempat itu.

Menurut Wikipedia, saat tsunami terjadi Seventeen sedang manggung di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Suara berisik dari musik yang dibawakan oleh Seventeen bahkan membuat suara deru air tsunaminya tidak terdengar oleh para hadirin yang hadir di tempat itu, sehingga banyak korban yang tewas karena tidak mengantisipasi terlebih dahulu.

Seventeen, yang sudah berdiri sejak 1999 itu telah kehilangan beberapa personilnya yang ikut memeriahkan band tersebut. Diantara personilnya yang tewas adalah Windu Andi Darmawan (Andi) sebagai drummer, Muhammad Awal Purbani (Bani) sebagai bass guitar, Herman Sikumbang (Herman) sebagai guitar, tak lupa juga sang Manager Oki Wijaya juga turut tewas dalam bencana itu. Sementara itu, istri dari sang vokalis (Riefian Fajarsyah) yang bernama Dylan Sahara juga turut tewas dalam insiden ini. Dan tak lupa juga seorang komedian AA Jimmy beserta istrinya turut tewas.

Semoga, mereka yang telah meninggal dapat tenang di atas sana, di tempat yang bukan milik kita, dan semoga kepada keluarga yang ditinggalkan dapat mengikhlaskan kepergian mereka semua. Amin.

#prayforSelatSunda #prayforSeventeen #prayforIndonesia #RIPSeventeen 
Share:

0 Comments:

Post a Comment

Silakan bebas comment. No SPAM please! Thank you!