#prayforNewZealand

Innalillahi wa innailaihi roojiun....

Beberapa waktu lalu, dunia islam sedang diguncang bencana sangat dahsyat. Di salah satu masjid di New Zealand, terjadi penembakan brutal yang dilakukan oleh sekelompok teroris.

Gue turut berduka cita yang sebesar-besarnya untuk korban tewas saat kejadian. Menurut berita terpercaya, korban tewas mencapai 49 orang. Itupun mereka yang sedang khusyuk menunaikan ibadah sholat di masjid.

Mengapa, mengapa hanya umat Islam yang dianggap teroris? Mengapa tidak umat lain saja, yang jelas-jelas lebih membahayakan dibanding umat Islam. Mengapa? Bukankah Islam itu agama yang baik? Bukankah Islam itu agama yang paling benar? Bukankah Islam tidak memaksa semua orang untuk menyembah Allah? Terserah mereka mau menyembah atau tidak kepada Allah. Bukankah umat Islam mengajarkan ajaran-Nya melalui jalan kebaikan dan kedamaian?

Gue sungguh heran dengan dunia saat ini. Sungguh, ada yang salah dengan dunia. Ada yang salah dengan MEREKA yang membantai habis-habisan kepada orang yang sedang beribadah!

Tak bisakah MEREKA membiarkan umat Islam beribadah dan menyembah-Nya dengan khusyuk? Tak bisakah mereka hidup berdampingan dengan Islam tanpa ada genjatan senjata? TAK BISAKAH MEREKA SEPERTI ITU?

Oh ya, kemarin sore, gue buka grup kelas dan mereka sedang membahas tentang kabar ini. Si Barik, ketua kelas memberi video atas tindakan kejahatan tersebut. Katanya sih sempet viral di media sosial.

Satu lagi, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Karena videonya tidak bisa gue share di blog ini. Karena pas gue mau upload, malah nggak bisa masuk di postingan ini. Jadi, gue tidak melampirkan videonya. Tapi, bagi kalian yang mau liat videonya, kamu bisa cek di Story Instagram gue di @bind._.

Oh iya, inilah gambar pelaku penembakan tersebut.

Semoga, kejadian ini tidak terulang lagi. Dan semoga, pelaku penembakan tersebut, yaa... gue tidak berhak bicara yang tidak-tidak. Biarkan nanti di PENGADILAN AKHIRAT, ALLAH YANG AKAN MEMBALAS PERBUATAN KEJI TERSEBUT.

Amin yaa Rabbal Aalamin...

#prayforNewZealand
#saveIslam
#prayformuslimNewZealand

Read More

Sedikit Renungan di 2018

Assalamu 'Alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barokatuh...

Selamat pagi/siang/sore/malam (silakan pilih sendiri sesuai keadaan Anda membaca postingan ini) para pembaca sekalian. Saya hanya ingin mengingatkan kepada Anda semua yang sedang membaca tulisan ini. Bahwasanya, tahun baru 2019 hanya tinggal besok! Dan 2018 hanya bersisa beberapa jam lagi saja, sampai tengah malam nanti.

Artinya apa? Artinya, sudah setahun lah umur kita di dunia ini. Sudah setahun kita melewati berbagai hal-hal dalam hidup. Entah itu yang enak, atau tidak enak sama sekali.

Izinkan seorang manusia lemah lagi banyak dosa seperti saya sedikit memberi Anda renungan, inspirasi, dan motivasi dari tulisan yang sedang Anda baca ini.

Saya pernah bertanya di ASKfm kepada semua orang di sekitar saya yang juga lagi main ASKfm, saya bertanya kepada mereka secara anonim. Begini pertanyaan saya ketika itu:

"Satu kata untuk 2018?"

Dan ternyata, banyak orang yang merespon dan menjawab seperti ini:

"Gempa"

Okay, saya kira memang benar, bahwasanya di tahun 2018 ini sering terjadi gempa-gempa yang menyeramkan, yang mengguncang dunia ini, bahkan Indonesia sendiri pun telah terjadi puluhan kali (atau ratusan mungkin?) gempa, beberapa gempa juga bahkan sampai membawa dampak yang lebih buruk, yaitu tsunami.

Inilah beberapa deretan peristiwa gempa dan tsunami sepanjang 2018 yang saya ingat:
- Gempa Lombok, Juli
- Gempa Palu dan Donggala
- dan Gempa di Selat Sunda beberapa waktu yang lalu.

Sekiranya bencana ini merupakan suatu peringatan dari-Nya, supaya kita semakin dekat dan bertakwa pada-Nya. Jangan pupus harapan, sebab putus harapan ialah ujung dari hidup kita. Mau dibawa kemana hidup ini, jika tak punya harapan? Mau dibawa kemana hidup ini, jika orangnya lemah-lemah?

Memang, saya bukanlah seorang motivator dan tidak berhak menceramahi kalian. Tapi, saya menasihati seperti ini, karena saya MIRIS, miris dengan keadaan dunia yang semakin tak terkendali.

Banyaknya bencana akhir-akhir ini tak membuat para manusia semakin dekat pada-Nya. Yang ada malah menjauh dari-Nya. Ayolah, segeralah bertobat! Karena siapakah yang mau peduli kepada diri Anda sendiri kecuali Anda sendiri? Siapa? Siapa yang peduli pada diri Anda? Siapa? Ayah? Ibu? Kakak? Adik? Nenek? Kakek? Teman? Saudara? Pak Presiden?

TIDAK! Tidak akan ada yang peduli pada diri Anda, kecuali Anda sendiri!

Berpikirlah secara jernih kawan! Mari kita sama-sama bertobat dan semakin dekat pada Yang Maha Kuasa. Ayo sembah Dia! Ayo beribadah kepada-Nya! Ayo ikut miris kepada dunia ini!

Yah, itu saja dulu secuil renungan yang bisa saya ambil dan saya tulis disini. Memang masih banyak lagi renungan lain yang bisa direnungin. Tapi tidak sekarang. Karena apa?

3 MENIT LAGI TAUN BARU COY!!! AHAHAHAHAHAAHAHA!!!

YEEEEEYYYY!!!

HAPPY NEW YEAR 2019 GUYSSSS!!!

Read More

#prayforSelatSunda

Turut berduka cita atas terjadinya bencana alam berupa tsunami yang baru-baru ini menerjang daerah Selat Sunda. Khususnya kepada para personil Seventeen, yang juga turut menjadi korban tsunami setinggi 40 meter itu.

Tsunami menerjang Lampung dan Banten daerah Tanjung Lesung pada Sabtu 22 Desember 2018 kemarin. Saat itu, di kawasan Tanjung Lesung band Seventeen sedang manggung, dalam acara Family Gathering yang diadakan oleh PLN.

Menurut berita yang sudah gue tonton, tsunami melanda panggung tempat manggungnya Seventeen ketika band tersebut baruuuuu aja nyanyi dua lagu. 2 LAGU. Come on guys, baru 2 lagu loh! Kasian amat ya mereka yang ikut hadir di tempat itu.

Menurut Wikipedia, saat tsunami terjadi Seventeen sedang manggung di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Suara berisik dari musik yang dibawakan oleh Seventeen bahkan membuat suara deru air tsunaminya tidak terdengar oleh para hadirin yang hadir di tempat itu, sehingga banyak korban yang tewas karena tidak mengantisipasi terlebih dahulu.

Seventeen, yang sudah berdiri sejak 1999 itu telah kehilangan beberapa personilnya yang ikut memeriahkan band tersebut. Diantara personilnya yang tewas adalah Windu Andi Darmawan (Andi) sebagai drummer, Muhammad Awal Purbani (Bani) sebagai bass guitar, Herman Sikumbang (Herman) sebagai guitar, tak lupa juga sang Manager Oki Wijaya juga turut tewas dalam bencana itu. Sementara itu, istri dari sang vokalis (Riefian Fajarsyah) yang bernama Dylan Sahara juga turut tewas dalam insiden ini. Dan tak lupa juga seorang komedian AA Jimmy beserta istrinya turut tewas.

Semoga, mereka yang telah meninggal dapat tenang di atas sana, di tempat yang bukan milik kita, dan semoga kepada keluarga yang ditinggalkan dapat mengikhlaskan kepergian mereka semua. Amin.

#prayforSelatSunda #prayforSeventeen #prayforIndonesia #RIPSeventeen 

Read More

#prayforLombok

Akhir-akhir ini gue rasa banyak banget bencana alam, gue rasa kalian juga pasti udah tau tentang masalah ini. Sekarang, dunia lagi dalam puncak-puncak masalahnya.

Itu karena manusia-manusia "ajaib" zaman now. Umat manusia hari ini itu tuh suka banget bikin masalah. Masalahnya juga simpel-simpel saja: buang sampah sembarangan. Gara-gara buang sampah yang sepele banget itu, alam jadi marah, akhirnya... Tuhan menurunkan bencana-bencana alam yang very-very dahsyat. Melebihi goyangan pinggulnya Roma Irama.

Contoh yang paling sederhana, ada di deket-deket sini. Gak usah yang jauh-jauh banget lah, cukup liat dalem negeri sendiri saja. Sekarang coba deh, lu buka peta, trus liat Indonesia, terus liat Indonesia bagian Timur, terus liat daerah-daerah Lombok.

Ketemu? NAH ITU! Itu tuh yang sekarang lagi viral di media sosial sekarang ini saat ini hari ini jam ini menit ini detik ini! Kalau lu buka medsos sekarang, lo pasti bakalan nemuin tentang bencana gempa dahsyat di Lombok beberapa hari lalu di trending topik.

Ngomongin soal Lombok, apa yang kepikiran di pikiran kalian kalau dengar kata 'Lombok'? Apakah pesona alamnya yang menawan? Atau kulinernya yang ngebikin perut ngeraung-raung? Atau malah mikirin bau ketek orang Lombok? Ada gak sih yang tiba-tiba keingetan sama bencana yang lagi terjadi di Lombok saat ini?

Lombok tuh sekarang lagi musim-musimnya kena gempa gitu. Gue juga kaget banget pas nyalain TV eh, langsung ada berita gempa di Lombok. Oke, jujur gue sedih. Karena Lombok teh merupakan pulau yang paling indah + menawan menurut gue. Jadi ya, sayang saja gitu kalo HANCUR semua dalam semalem. BTW, gempa yang awal-awal mengguncang Lombok itu Skala Richter (SR)-nya itu tuh 7 koma berapaaaa gitu. Tapi buset dah. Satu dusun di Lombok HANCUR SEMUA!

Waduh waduh. Bukannya gue nakut-nakutin nih, tapi memang bener lho, satu kampung ada yang hancur lebur semua. Pas digali eh, tinggal puing-puing bangunan doang. Cuma dalem semalem, hancur satu dusun. Ada yang meninggal pas lagi tidur, tapi mungkin ada juga yang selamat.

Yah, gue doain yang selamat semoga terus sehat wal afiat ya... yang udah pergi juga semoga diterima amal ibadahnya ama Yang Maha Kuasa. Semoga kaga ada lagi deh ceritanya satu dusun hancur lebur kayak dihancurkan sama pemerintah gara-gara kelindes truk tronton yang gedenya setara sama 3 ekor gajah betina yang lagi hamil. *lho?*

Abis gempa, ada lagi nih bencana di daerah-daerah deket Lombok. Lokasinya ada di sekitaran NTT, Nusa Tenggara Timur, deket Lombok. Ada di Pulau Gili Lawa Lombok. NAAAAH.... Kalo gue sebut 'Pulau Gili Lawa' pasti udah pada paham nih ada bencana apa disana.

YAP! Di Gili Lawa itu kebakaran!!! Kebakaran pas malam-malam, kebetulan ada turis yang lewat and dia merekam kejadiannya. Pas baru beberapa waktu di upload di medsos, langsung viral di medsos.

Oke, mungkin gue juga harus kasih hastag #prayforLombok buat teman-teman gue di Lombok. Maaf gue gak bisa berbuat banyak. Gue belum bisa donasi, karena ya duit gue memang habis. Gue cuma bisa mengucapkan,

"Jangan cuma berputus asa ketika ada musibah, tapi kalian juga harus tetap usaha dan tabah dan sabar dalam menghadapi setiap cobaan dari Yang Maha Kuasa." 

-Aubin Nada Maulidan-

Catatan: kayaknya gue lagi mabok duren neh...

Read More

#prayforBowo

Mungkin sebagian dari kalian ada yang bingung, siapa itu Bowo. Atau ada yang udah kenal banget ama Bowo. Tapi menurut gue sih, lebih dari setengah orang yang baca post ini pasti udah kenal ama orang yang namanya Bowo itu.

Gimana nggak, soalnya dia udah terkenal banget. Saking-saking terkenalnya, namanya udah tenar banget (mungkin) ampe seluruh Nusantara atau bahkan ampe seluruh penjuru dunia. Yah, gak kesemua penjuru juga sih, soalnya di Greenland gak ada sinyal wifi. :p

Sebenernya gak ada yang spesial dari Bowo. Ganteng juga nggak, keren juga nggak. Kenal juga nggak... tapi ada yang bilang Bowo itu gebetan gue *SHOCK*, ada juga yang bilang Bowo itu bahasa jawanya kata "bawa". Sebenernya, siapa sih dia? Okay, daripada mengada-ngada lebih jauh lagi, gue kasi tau aja deh, siapa itu Bowo...

Bowo adalah seorang pemuda eksentrik yang lebih dikenal sebagai ARTIS TIK TOK. Soalnya dia terkenal banget mulai dari maenan aplikasi TIK TOK. Kalo ga tau Tik Tok itu apaan, tinggal search aja di mbah gugel atau di donlot aplikasinya.

Aniwei, gue baru aja nonton video youtube-nya Arief Muhammad tentang Bowo. Hmm... kalo dipikir-pikir sih emang kasian juga sih... masa dari sekian ratus ribu atau bahkan sekian juta bocah-bocah yang maen Tik Tok, masa harus si Bowo yang kena getahnya? Kasian banget tuh.

Abis baca-baca di internet tentang kasus Bowo, akhirnya tadi pagi, dengan hati yang paling tulus, gue ngetweet buat Bowo:

"#prayforBowo... (masih kepikiran)"

Lagian menurut gue, kontennya Bowo di Tik Tok itu gak parah-parah amat. Dia kan cuma joget-joget-belalang-kuncup sambil goyang-goyang gitu doang. Mana bagian parahnya? MANA? Hmm... gue bukannya ngedukung dia, tapi gue rasa... si Bowo itu.... gimana yah? Agak-agak ga pantes gitu loh disalahin ama haters-haters gak bertanggung jawab. Kasian aja. Kenapa coba, gak orang laen yang jumlahnya ada JUTAAN itu gak dia aja yang disalahin? Kenapa harus Bowo?

Hmm...

*tarik napas dalem-dalem..... embuskaan...*

Oke, gue rasa emosi gue cukup ampe sini. Gue ngga ngedukung si Bowo-nya atau ngedukung hatersnya... soalnya diantara mereka emang gak ada yang bener kata gue. Si Bowo, sah-sah aja tuh maen Tik Tok. Tapi kenapa para orang-orang yang ngebencinya atau hatersnya malah bersikap ngebully Bowo? Kasian dia... pikirin deh, si Bowo itu umurnya masi 13 taun!!!

Sebagai sesama manusia, sesama jenis, sesama lelaki, sesama asal (dari Nabi Adam), juga sesama orang yang lahirnya samaan, gue cuma mau nasihatin aja. Soalnya si Bowo itu kan temen gue juga, umurnya juga setara ama umur gue sekarang. Jadi ya, jangan ngebully-bully gitu deh.

Bagi kalian yang ga tau siapa Bowo ya, bersyukur... soalnya ga ada urusannya ama Bowo. Juga gak jadi benci ama dia. Tapi bagi yang udah kenal, apalagi sebagai teman deket, gue saranin agar ubah sikapnya... jangan mudah kepancing ama yang begituan!!! Masa dari sebegitu macemnya konten-konten di Tik Tok, masak harus Bowo yang kena getah?

Juga selain kena bully-bully-an dari haters-haters yang ngebencinya, juga kasian... soalnya katanya aplikasi Tik Tok mau diblokir ama KOMINFO. Jadi, sekarang gak ada deh, tempat yang tepat buat Bowo nyari duit di usia yang masi dini ini. Gue mah mending, masi ada blog ini. Lah Bowo? Btw, denger-denger abis Tik Tok diblokir, katanya si Bowo mau pindah ke aplikasi musical.ly. Entah bener apa ngga.

Aniwei, gue sangat-sangat bersyukur sekali karena bukan gue yang mengalami nasib seperti yang Bowo alami. Tapi, kalo masalah dapet duit sih ya.. beda jauh... muhuehehehee....

Inget, guys! Kalo ada orang laen yang merupakan korban pembully-an, jangan sungkan-sungkan membelanya!!! Kita, sebagai umat manusia, seharusnya sadar bahwa kita menginginkan KEADILAN!!! Mana keadilannya, kalo ada contoh seperti kasus Bowo? Sadar, bro! SADAR!!!-Gue bisa nulis kalimat beginian karena udah ngalamin sendiri kejadiannya. Tapi bukan di Tik Tok. Muhuehehehhe....

#prayforBowo #nicetoknowyou #takecareBowo

Read More